Hasrat membunuh part 1
Ryu seorang
anak sekolah yang pendiam, dan mempunyai saudara yaitu kirin. Mereka adalah anak
kembar yang beda gender. Mereka lahir dari seorang ibu yang baik dan mereka punya
ayah yang baik dan kaya raya. ryu disekolah hanya anak biasa yang tidak terlalu
mencolok.
Dia mengikuti
pelajaran seperti anak anak lain disekolah. Dibalik semua sikap diamnya itu, dia
punya kepribadian ganda yang tidak diketahui orang lain bahkan keluarganya. Sejak
saat kecil ia suka memelihara hewan dan hal itu dianggap wajar oleh orang tua
nya, tapi tanpa sepengetahuan keluarganya ia selalu menyiksa dan membunuh hewan
peliharaannya tersebut, ia senang dengan darah yang mengalir dari hewan tersebut.
Setiap kali ditanya ia bisa mengelabui orangtua nya tentang kematian hewannya
tersebut.
Sikap aneh yang dimiliki ryu main lama makin
mendalam, waktu umur 10 tahun ia bahkan sering menganiaya penngemis tua yang
sering lewat di depan rumahnya, dan dengan kepintaran yang ia miliki ia bahkan
mengancam pengemis tersebut agar tidak mengatakannya ke orang lain. Kepintaran yang
ia miliki mengarahkannya menjadi penjahat kecil yang kejam.
Pada umur
14 tahun ia bahkan mencoba menganiaya kembarannya, dalam hatinya ia selalu
benci melihat wajah yang sama dengan nya walaupun berbeda jenis kelamin, kirin
yang lebih disayangi ayah dan ibunya karena kirin memang punya kepintaran dan selalu
membanggakan orantuanya dengan prestasinya, walaupun ryu juga punya kepintaran
yang sama tapi ryu lebih manggunakan kepintaran nya untuk berbuat jahat. Mereka
bahkan selalu berdebat tentang hal kecil.
Atas kebencian
itulah niat ryu untuk menganiaya kembarannya dimulai. Ia sudah memiliki
beberapa rencana yang bahkan ia sudah membuat alibi agar ia tidak disalahkan. Pada
suatu pagi saat kebiasaan kirin yang selalu melakukan jalan pagi untuk olah
raga. Ryu juga ikut dengan kirin untuk melakukan kejahatannya. Saat disebuah
daerah yang agak sepi ia awalnya mencoba memperkosa kembarannya tersebut, dan
ingin melakukan penyiksaan yang lebih lagi. Setelah ia puas, ia mencoba
menggendong kirin yang lemah karena punya penyakit yang sudah ia derita saat
kecil.
Dengan hal
itu ryu sangat mudah menggendong kirin menuju sebuah sumur tua yang rencananya
akan ditimbun esok harinya karena memang sering terjadi kecelakaan di sumur
itu. Bahkan disumur itu sudah disediakan tanah untuk menimbunnya. Ia lalu
menutup hidung dan mulut kirin samapai ia kehabisan nafas, kirin yang saat itu
lemah karena penyakitnya tidak dapat melawan, setelah ia memastikan kirin tidak
bernafas lagi ia mencampakkan kirin ke dalam sumur tua tersebut dan menimbunnya
dengan tanah sedikit untuk menutupi tubuh kirin agar orang yang menimbun sumur nantinya tidak
melihat jasad seorang wanita.
Setelah itu
sekitar jam 5 pagi ia berlari menuju rumah dan sambil menangis dengan gayanya
yang meyakinkan. Ia mengatakan bahwa kirin diculik oleh gerombolan orang dengan
mobil yang membawa kirin kabur, setelah ia pura – pura menangis dan akhirnya ia
dan orangtua nya pergi kekantor polisi, bahkan ia menjelaskan karakter penculik
dengan jelas, dan itulah yang dijadikan sumber oleh polisi untuk menangkap pelakunya,
yang tanpa disadari oleh semua orang bahwa kirin yang dicari sudah tertimbun
didalam tanah untuk selamanya. Dan itulah pembunuhan pertama dan awal dari
perbuatan gila yang dilakukan ryu.
Setelah melakukan
kejahatan tersebut ia menjadi gelisah. Tiap malam ia selalu mimpi buruk. Ia selalu
melihat wajah kirin saat ia bercermin.
Akhirnya ia memutuskan untuk
mencari pelampiasan.
karena orang tuanya yang masih sibuk menangisi kirin yang hilang dan tidak mempedulikannya lagi. Niat awal ryu membunuh kirin agar orangtua nya lebih memerhatikan nya, dan menyayangi ryu seperti merka menyayangi kirin, tapi hal itu malah kebalikannya. Orangtua nya sangat merasa kehilangan, satu satu nya anaknya yang bisa dibanggakan sudah hilang dan mereka bahkan masih menganggap kirin ada dengan selalu meletakkan makanan dikamarnya kirin, hal Itu membuat ryu makin membenci orangtuanya. Itulah pelampiasan yang akan dilakukan ryu. Ia berniat untuk mengakhiri kedua orang tuanya. Dan ia sudah memikirkan beberapa rencana.
karena orang tuanya yang masih sibuk menangisi kirin yang hilang dan tidak mempedulikannya lagi. Niat awal ryu membunuh kirin agar orangtua nya lebih memerhatikan nya, dan menyayangi ryu seperti merka menyayangi kirin, tapi hal itu malah kebalikannya. Orangtua nya sangat merasa kehilangan, satu satu nya anaknya yang bisa dibanggakan sudah hilang dan mereka bahkan masih menganggap kirin ada dengan selalu meletakkan makanan dikamarnya kirin, hal Itu membuat ryu makin membenci orangtuanya. Itulah pelampiasan yang akan dilakukan ryu. Ia berniat untuk mengakhiri kedua orang tuanya. Dan ia sudah memikirkan beberapa rencana.
Jadi pada
suatu hari saat orang tuanya sudah agak baikan, dan akan pergi bekerja karena
kedua orang tua nya bekerja di tempat yang sama. Ia menyiapkan obat tidur yang
banyak, dan memasukkannya ke dalam makanan dan minuman orang tuanya. Dan karena
ia tau ayah nya yang juga dalam keadaan yang masih kurang sehat, ia tidak mau
mengantarkan orang tua nya, karena itu adalah rencananya saat itu, dan ia juga
melambatkan semua jam dirumahnya, agar nanti ayahnya yang disiplin waktu, ketika
melihat jam tangan yang sudah ryu belikan sadar kalau sekarang dia akan
terlambat bekerja.
Saat itu
dia juga mengatakan pada ayahnya kalau ia melambatkan jamnya untuk mengerjai pembantu dirumahnya. Ayah nya yang sudah tau
watak ryu tidak begitu menanggapi kanakalan yang dilakukan ryu. Ayahnya hanya
bergegas untuk kekantor karena sudah terlambat, dan ayahnya dan ibunya pun
berangkat dengan mobil pribadi yang rem
nya sudah disabotase oleh ryu.
Jadi saat
ayah nya yang bergegas dengan ngebutnya pergi ke kantor dan akhirnya menabrak
sebuah pohon yang menyebabkan orang tuanya meninggal. Ia sudah menduga itu
karena jalan ke kantor orang tua nya sangat ramai orang serta banyak batang –
batang dan jalan yang berlubang. Maka sampailah kabar kalau orang tuanya meninggal dalam kecelakaan tersebut dengan
sebab supir mengantuk dan gangguan jiwa yang disebabkan hilangnya kirin.
Jadi ryu
lepas dari tuduhan kecelakaan tersebut, dan membuktikan ia tidak bersalah. Walaupun
diketahui ada obat tidur yang dikonsumsi orangtuanya, polisi mungkin menduga
itu ulah pembantu pembantu dirumahnya yang sangat banyak yang menyiapkan
makanan untuk orang tuanya tersebut, atau polisi mengira itu ulah mereka
sendiri karena kecewa anak kesayangan nya yang hilang dan berniat bunuh diri,
karena sebelum kejadian ini ayahnya juga pernah berniat bunuh diri tapi gagal.
Dan ryu
juga punya banyak waktu untuk menghilangkan bukti obat tidur yang ia punya dan
menghilangkan bukti tersebut. Dan berhasil lah rencana pembunuhannya. Sebenarnya
ia juga sudah merencanakan beberapa rencana lain jika rencana tersebut tidak
berhasil.
Setelah kematian
orang tua nya ia makin menggila, dengan semua harta orang tua yang diberikan
kepadanya sebagai satu – satu nya anak yang masih ada, ia makin membuat
kejahatan kejahatan lainnya. Ia bahkan menyiksa pembantunya dan menimbunnya
dikebun yang jauh dari tempat penduduk dengan penjagaan yang ketat oleh orang
orang yang dibayar mahal dan mereka bekerja dengan sungguh- sungguh karena gaji
yang besar, dan mereka tidak berani melihat ke dalam kebun karena takut dipecat
dan tidak mendapat gaji. Karyawan2nya hanya menganggap bocah ini bodoh dengan
membuang uang wasiat dari orang tuanya karena kehilangan keluarganya. Tapi lain
menurut ryu ia berhasil membodohi karyawannya dan menggunakan Kebun tersebut untuk
mengubur pembantunya.
Dan ia juga
tetap melanjutkan sekolah dan belajar seperti biasa tanpa merasa bersalah.
Bersambung.....
Komentar
Posting Komentar