v
KANKER HATI
Kanker hati adalah tumor ganas yang
menyebabkan kerusakan bentuk dan fungsi organ hati. Kanker ini dapat terjadi
pada semua golongan usia, tetapi jarang ditemukan pada usia muda. Pada umumnya
pria lebih banyak menderita kanker hati dari pada wanita, Kanker hati cenderung
menyerang orang-orang yang mempunyai riwayat terkena virus hepatitis B atau C,
perokok dan peminum alkohol, juga yang sering mengalami gangguan metabolisme, diabetes,
obesitas, zat-zat toksik, gangguan genetik dan kanker. Kanker hati dapat
menghancurkan hati dan hati akan dirusak parah dan tidak akan bekerja secara
normal. Keparahan dapat menyebabkan kematian.
v
PENYEBAB KANKER HATI
·
Tidur terlalu malam dan bangun terlalu
siang adalah penyebab paling utama.
·
Tidak buang air besar pada pagi hari.
·
Pola makan yang terlalu berlebihan
·
Tidak makan pagi.
·
Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan
atau bahkan Narkoba.
·
Terlalu banyak mengkonsumsi bahan
pengawet, zat tambahan (penyedap rasa), zat pewarna, pemanis buatan.
·
Mengkonsumsi masakan mentah atau
dimasak ½ matang.
·
Merokok atau menjadi perokok pasif.
·
Minuman keras, seperti alkohol, dll.
·
Beberapa ganguan metabolisme juga dapat
meningkatkan resiko terjadinya kanker hati dan kelainan lain. Misalnya,
penumpukan zat besi dalam hati yang sangat berbahaya bagi tubuh karena dapat
merusak organ tubuh dimana zat besi tersebut menumpuk.
v GEJALA ATAU TANDA KANKER HATI
§ Sakit pada
daerah hati : sakit pada daerah kanan atas perut yang berketerusan adalah gejala
penting yang menandakan bahwa tumor hati sebagai tumor titik awal kanker hati.
§ Demam panas
pada pagi hari, dan menggigil pada malam hari
§ pencernaan
yang kurang baik
§ Menimbulkan
sakit yang lainnya, seperti sakit pada dada, menimbulkan rasa sakit pada bagian
tertentu atau patah tulang patologis, sakit kepala, dan gejala pada saraf.
§
Gula darah rendah yang bersifat spontan
§
Sel darah merah bertambah banyak
§ kolesterol
tinggi dan kalsium tinggi dalam darah
§ Rasa sakit
di perut bagian atas di sisi kanan
§ Sebuah
benjolan atau rasa berat di perut bagian atas
§ Kehilangan
nafsu makan dan perut terasa penuh, menjadi kurus
§ Penurunan
berat badan tanpa sebab jelas
§ Mual dan
muntah dan diare
§ Kulit dan
mata berwarna kuning, tinja pucat, dan urine berwarna gelap
- Tangan dan kaki membengkak.
- cepat lelah dan badan terasa lemah.
- Sering merasa nyeri di bagian punggung dan bahu.
- Terkadang batuk atau muntah darah.
v
CIRI
– CIRI KANKER
Ø Ciri Ciri Kanker Hati pada Stadium Awal
Pada stadium awal penyakit ini berjalan perlahan. Malah banyak
tanpa keluhan. Bahkan, ada penderita yang kankernya sudah berkembang hingga
sebesar 10 cm meter pun tidak merasakan apa-apa. Keluhan yang umum adalah
adanya massa dalam perut perut atas. Tapi mengenai gejala yang lain orang hanya
menganggap itu demam yang biasa
Ø Ciri - Ciri Kanker Hati pada Stadium Lanjut
Pada stadium lanjut penyebaran kanker sangat cepat, baru lah badan
kita merasakannya, operasi biasanya sudah tidak bisa membantu. Pengobatan kanker yang bisa dilakukan adalah dengan obat herbal kanker dan bisa juga dipadukan dengan pengobatan medis.
v PENCEGAHAN
Ø Pencegahan
primodial
Pencegahan primordial
adalah pencegahan yang dilakukan terhadap orang yang belum terpapar
faktor risiko. Pencegahan yang dilakukan antara lain :
- Konsumsi makanan berserat seperti buah dan sayur serta konsumsi makanan dengan gizi seimbang.
- Hindari makanan tinggi lemak dan makanan yang mengandung bahan pengawet/ pewarna.
- Konsumsi vitamin A, C, E, B kompleks dan suplemen yang bersifat antioksidan, peningkat daya tahan tubuh.
- Menjalankan pola hidup sehat, seperti tidak tidur larut malam (sering begadang) karena penelitian membuktikan ini sangat berbahaya pada kesehatan hati, dan kebiasaan lainnya yang seperti merokok, atau konsumsi alkohol.
- hindari selalu faktor-faktor risiko penyebab kanker yang biasanya ada pada kebiasaan-kebiasaan buruk dan juga pada makanan, dengan membaca di buku atau sumber lainnya.
- Menjauhi barang tajam - terutama yang terkontaminasi
jarum. Hal ini biasanya terjadi di dalam rumah sakit, laboratorium dan
sektor-sektor lain yang menggunakan jarum. Terkadang tusukan jarum yang
terkontaminasi bisa menyebabkan seseorang menderita hepatitis B dan
akhirnya menjadi kanker hati jika tidak ditangani secara langsung.
Ø Pencegahan
primer
Pencegahan primer merupakan pencegahan yang dilakukan terhadap orang yang sudah terpapar faktor risiko agar tidak sakit. Pencegahan primer yang dilakukan antara lain dengan :
Pencegahan primer merupakan pencegahan yang dilakukan terhadap orang yang sudah terpapar faktor risiko agar tidak sakit. Pencegahan primer yang dilakukan antara lain dengan :
- Memberikan imunisasi hepatitis B bagi bayi segera setelah lahir sehingga pada generasi berikutnya virus hepatitis B dapat dibasmi.
- Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang virus hepatitis (faktor-faktor risiko kanker hati) sehingga kejadian kanker hati dapat dicegah melalui perilaku hidup sehat.
- Menghindari makanan dan minuman yang mengandung alkohol karena alkohol akan semakin meningkatkan risiko terkena kanker hati.
- Menghindari makanan yang tersimpan lama atau berjamur karena berisiko mengandung jamur Aspergillus flavus yang dapat menjadi faktor risiko terjadinya kanker hati.
- Membatasi konsumsi sumber radikal bebas agar dapat menekan perkembangan sel kanker dan meningkatkan konsumsi antioksidan sebagai pelawan kanker sekaligus mangandung zat gizi pemacu kekebalan tubuh.
Ø Pencegahan
sekunder
Pencegahan sekunder merupakan upaya yang dilakukan terhadap orang yang sudah sakit agar lekas sembuh dan menghambat progresifitas penyakit melalui diagnosis dini dan pengobatan yang tepat. Dalam hal ini diagnosis sangat penting dilakukan. Dan biasanya juga dilakukan pengobatan dengan kemoterapi. Umumnya, pengobatan dapat dilakukan dengan mengonsumsi herbal saja jika kanker ditemukan masih dalam stadium dini.
Pencegahan sekunder merupakan upaya yang dilakukan terhadap orang yang sudah sakit agar lekas sembuh dan menghambat progresifitas penyakit melalui diagnosis dini dan pengobatan yang tepat. Dalam hal ini diagnosis sangat penting dilakukan. Dan biasanya juga dilakukan pengobatan dengan kemoterapi. Umumnya, pengobatan dapat dilakukan dengan mengonsumsi herbal saja jika kanker ditemukan masih dalam stadium dini.
Ø Pencegahan
dengan obat herbal
Cara pencegahan lainnya adalah dengan menggunakan obat herbal untuk mencegah kanker. Alangkah baiknya pengobatan dengan herbal dipadukan dengan pengobatan medis karena efek herbal tidak secepat pengobatan medis dalam situasi darurat tersebut.
Cara pencegahan lainnya adalah dengan menggunakan obat herbal untuk mencegah kanker. Alangkah baiknya pengobatan dengan herbal dipadukan dengan pengobatan medis karena efek herbal tidak secepat pengobatan medis dalam situasi darurat tersebut.
Komentar
Posting Komentar